Senin, 10 Juni 2013

Rumah Tropis Modern




Rumah Tropis Modern

Blog ini bisa mempermudah anda atau menginspirasi bagi anda yang ingin membangun rumah atau merenovasi rumah.
RUMAH tropis modern adalah desain yang tepat untuk mereka yang tinggal di negara tropis.
Iklim tropis berarti mendapatkan cahaya matahari yang melimpah, kelembapan udara yang cukup tinggi, dan curah hujan yang cukup tinggi pula. Efek yang bisa timbul dari hal ini ialah ruangan akan menjadi sumpek dan panas jika tidak ada sirkulasi udara yang baik. Akibatnya, bisa timbul bakteri dan jamur yang kurang baik bagi kesehatan manusia.

        Untuk mengatasi masalah pencahayaan sinar matahari pada siang hari, dibuat skylight atau lubang bukaan cahaya pada bagian atap maupun dinding bagian atas. Bisa juga dibuat berbagai bukaan jendela maupun pintu kaca yang cukup besar, membuat ruangruang terbuka di dalam rumah, baik berupa taman di tengah ruangan maupun di belakang rumah.





Langkah lain yang bisa dilakukan ialah mengatur dan mencoba mengarahkan arah jatuhnya sinar matahari pada bangunan. Caranya dengan membuat efek bayangan dalam ruangan dengan cara mencoba mengendalikan arah jatuhnya sinar melalui jendela atau skylight ke dalam bangunan.
Kemudian mengatur maju-mundur bangunan sehingga didapat efek teranggelap dan kedalaman fasad bangunan. Hal lain yang bisa dilakukan ialah membuat bukaan pada bangunan dan efeknya terhadap bangunan seperti pintu, jendela, skylight, balkon maupun pergola kayu berikut kisi-kisi dan kanopinya.
Cara lainnya bisa menggunakan material dengan efek berat-ringannya terhadap cahaya seperti batu alam, beton, kayu, dan kaca atau besi. Bisa juga melakukan trik efek terang gelap bangunan melalui maju-mundur maupun kedalaman bangunan. Walaupun sinar matahari bagus untuk kesehatan, bukan berarti sinar matahari berlebih tak berbahaya.
Karena itu perlu dibuat kanopi untuk mencegah silau dan mengurangi tempias. Kalau perlu, buatlah kisi-kisi kayu atau besi sebagai secondary skin atau sunshading untuk mengurangi sinar matahari yang berlebih.
Atau dicoba membuat tirai atau horizontal maupun vertical blind untuk mengatur sinar matahari yang masuk. Bisa pula membuat arah hadap bangunan tidak frontal ke arah barat tapi agak sedikit miring,
Untuk menyiasati kelembapan udara yang cukup tinggi, buatlah bukaan jendela atau pintu yang saling berhadapan satu sama lain. Tujuannya agar terjadi sirkulasi udara silang yang baik melalui sistem horizontal maupun vertikal. Atau cobalah memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan secara langsung, baik melalui dinding maupun lewat bukaan pada atap dengan waktu minimum satu jam agar tidak terjadi kelembapan.

Berikutnya, buatlah lubang-lubang angin baik di atas kusen maupun sisi dinding bagian atas agar sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Alternatif lainnya, buatlah jendela yang multifungsi dan bisa digunakan untuk dua keadaan. Jadi, jika pemilik rumah hanya menginginkan cahaya yang masuk, jalusinya dapat dibuka tapi anginnya tidak masuk, demikian pula sebaliknya.
Langkah lainnya, pilihlah kayu yang tahan terhadap pelapukan atau rayap atau dengan memberikan lapisan agar lebih tahan lama. Terakhir, soal curah hujan yang cukup tinggi, cobalah mengalirkan secepat mungkin curah hujan ke permukaan dan dalam tanah dengan cara memilih kemiringan atap yang curam.
Jangan lupa untuk memilih genteng yang memiliki alur dan kedalaman lurus sehingga air lebih cepat mengalir. Memasang talang vertikal yang banyak dan besar, terutama untuk yang menggunakan atap datar, juga bisa dilakukan,
Yang juga harus diperhatikan ialah jangan membuat banyak jurai di bagian atap yang membuat genangan air dan berpotensi menimbulkan kebocoran. Tak ketinggalan, pasanglah alumunium foil yang dapat membantu mengurangi panas di bawah atap dan dapat membantu mengurangi kebocoran. Untuk bahan kusen area eksterior, pilih bahan alumunium maupun kayu yang tahan cuaca. Untuk finishing luar, pilih kayu dengan pelitur.
Rumah tropis juga harus memenuhi tiga syarat kenyamanan, yaitu kenyamanantermal, audio, dan visual. Kondisi udaradi dalam rumah harus sehat, tidak panas, tidak dingin, dan tidak lembab. Rumah harus tenang, tidak bising dan tidak terganggu oleh suara dari luar. Yang tidak klah penting rumah memiliki pencahayaan yang cukup, tidak silau, dan memadai untuk beraktvitas. Permasalahan-permasalahan justru dapat di ubah menjadi potensi demi menciptakan kenyamana-kenyamanan tersebut. Salah stunya dengan menghadirkan hunian dengan konsep ‘back to nature’. Gerakan kembali kea lam ini memanfaatkan iklim tropis untuk diterapkan pada desain hunian atau tempat tinggal.

Karakter Rumah Tropis Modern


Karakter Rumah Tropis Modern



karakter rumah tropis,
1.      Warna
Aplikasi warna pada bangunan tropis biasanya mengarah kepada warna-warna alam. Warna-warna ini diperoleh dari warna bahan bangunan alami, seperti batu-batuan dan kayu-kayuan. Warna coklat, krem, putih, bahkan hitam merupakan warna-warna yang sering di jumpai. Warna-warna yang di anggap mampu merefleksikan nuansa tropis serta menimbulkan perasaan nyaman  bagi penghuninya.
2.      Ventilasi udara dan pencahayaan
Rumah tropis dirancang dengan mempertimbangkan dan memanfaatkan secara optimal sumber daya alami cahaya dan udara ke dalam rumah. Cahaya dan udara alami masuk kedalam ruangan setiap saat melalui ventilasi di sekeliling bangunan serta skylight pada atap atau plafon.
3.      Struktur
Salah satu cirri khas dari rumah tropis adalah penggunaan atap pelana atau perisai kemiringan atap rumah tropis minimal 30 derajat.
4.      Material
Material pembangunan di pilih untuk mendukung konsep alami. Bata ekspos, batu alam, dan kayu merupakan material yang domonan pada rumah tropis.
5.      Layout ruang
Rumah tropis memiliki layout ruang yang terbuka. Ruang terbuka di sudut-sudut ruang bertujuan untuk menjaga kelancaran suplay cahaya alami dan udara segar ke dalam rumah. Semua ruang mendapatkan sinar matahari yang cukup dari berbagai arah. Selain itu Teras dapat menyaring udara yang mengalir ke dalam rumah.

Karakter rumah modern,
1.      Warna dan pencahayaan
Pada rumah modern, warna-warna natural seperti putih dan krem terlihat lebih menonjol. Komposisi warna putih, hitam dan abu-abu member nuansa berbeda dengan gaya arsitektur lainnya. Penggunaan warna cerah, seperti merah orange atau kuning pada beberapa bidang ekspos akan memperkuat aksen dan menjadikannya point interst dari rumah tersebut.
Pencahayaan menjadi salah satu elemen penting, penggunaan cahaya mampu memberikan efek dramatis. Permainnan cahaya buatan atau alami menghasilkan efek kedalaman ruang pada rumah. Penataan cahaya lampu yang cermat dan berseni, baik lampu sorot, lampu taman, lampu gantung, atau lampu taman, dapat menambah kesan artistic Di malam hari
2.      Struktur
Sambungan bidang pada rumah modern lebih sempurna di banding rumah bergaya lain. Penyelesaiaan strukturnya semakin lebih baik dan kokoh. Pertemuan didnding dan atap memerlukan penangan yang rapi. Penampilan strukturnya lebih elegan dengan konstruksi yang tersusun secara sederhana dan lugas. Keindahan dan kemewahan lebih terkesan dari susunan detail struktur atau arsitekturnya simple, bukan dari kerumitan ornament.
3.      Bentuk dan ornament

Pada dasarnya rumah modern mengikuti fungsinya. Bentuk-bentuk geometris dasar seperti garis, persegi dan kubus, tanpa ornament dan dekorasi enjadi karakter rumah modern. Bentuknya tidak selalu harus kotak sederhana, tetapi juga dapat bentuk geometri bangunannya. Bentuk rumah juga menjadi bagian dari lansekap dan lebih menyatu. Namun, rumah akan tetap berbentuk kotak sederhana jika kebutuhan fungsi di dalamnya menghasilkan bentuk.
Minimum menjadi Tujuan serta ornament rumah itu sendiri. Ornament-ornamen dibuat sederhana dan murni. Kesan minimalis merupakan bagian dari fungsi rumah.
1.      Material
Pemakaian material dalam gaya modern lebih mengutamakan nilai efisien, praktis, ringan tapi kokoh dan teknologi tinggi. Material diekspos sehingga tidak berlebihan dan menampilkan kesan ‘jujur’ beton ekspos polos atau bertekstur pada dinding rumah, jendela kaca tanpa sambungan, kosen kayu plos yang hanya di pelitur atau di cat, rangka bangunan dari beton hingga baja, merupakan contoh material yang bisa di gunakan.
Tidak harus menggunakan material yang sedikit mungkin. Beragam bahan material seperti kayu, batu bata, batu kali, kaca, batu ekspos, dan baja juga dapat tampil apik dalam satu bangunan sekaligus.
2.      Ruang dalam (interior)
Katakter rumah modern identik dengan open space. Beberapa dinding pembatas ruangan pada rumah di hilangkan. Tidak hanya dinding yang dihilangkan, tetapi ruang-ruang yang tidak perlu dapat pula dihilangkan. Ruang-ruang kosong sangat dominan. Ruang yang memiliki sedikit ornament dan perabotan jadi inti utama rumah modern. Sedikit ornament bukan berarti desainnya membosankan. Hiasan dapt disesuaikan dengan tema modern. Pemilihan beberapa hiasan atau aseksoris dengan model simple dapat membuat ruangan terlihat lebih bersih, luas, dan ringkas.

Jumat, 07 Juni 2013

Desain Rumah Tropis Modern




Berikut ini adalah beberapa desain rumah tropis modern: 
  Tipe 36/72
Gaya modern tercemin dari elemen garis yang di ciptakan oleh dinding batu temple yang disusun secara vertical. Penggunaan warna monokrom putih abu-abu dengan sedikit sentuhan warna kuning membuat rumah terkesan modern. Kosen almunium yang bersifat modern di sandingkan dengan material alami seperti sirap untuk penutup atapnya membuat fasede lebih terlihat tropis. Susunan denah sederhana dengan tidak menggunakan banyak suduk semakin menambah kesan modern ditambah dengan bentuk atap pelana yang kuda-kudanya disusun menyamping.
     Tipe 36/78


Focal point dari rumah tropis modern ini terletak pada bagian teras. Kolom dari batu candi yang berwarna gelap digunakan sebagai bingkai untuk menandai pintu masuk. Di bagian ini juga terdapat atap dan langit-langit yang di buat lebih tinggi. Dinding di bagian lainnya dibuat polos dangan cat warna putih, supaya kolom batu terlihat lebih menonjol. Semantara itu, fasade untuk ruang yang lebih privat beratap lebih rendah. Dinding pada bagian ini di beri aksennat dengan warna yang tidak terlalu mencolok. Konsennya menggunakan material modern, yaitu almunium yang berwarna hitam.
 
    Tipe 36/80


Eksplorasi pada dinding fesade menjadi pokus penting pada perancangan rumah ini. Penggunaan material batu alam yang dikombinasikan dengan dinding bewarna cerah digunakan sebagai penanda pintu masuk . sementara itu, fasade pada bagian lainnya menggunakan warna cat yang lebih natural .tidak hanya pemilihan warna dan material saja yang beragam, menggunan model pintu dan jendela juga sangat beragam. Pasade rumah ini juga mementingkan faktor proporsinya. Pemilihan ukuran serta bentuk pintu atau jendela yang proporsional membuat ektekita desain fasade semakin bertambah. Sedangkan, pada bagian teras rumah sengaja tidak diberi ornament yang berlebihan supaya suasananya lebih terbuka.
    Tipe 45/84 



Fasade tidak perlu tampil ramai supaya terlihat mahal. Penggunaan material yang minim justru dapat menjadikan rumah tampak menarik. Begitu pula dengan kombinasi warna yang tidak mencolok, seperti warna hitam dan putih. Kompigurasi masa bangunan juga tidak perlu dibuat maksimal. Adanya sedikit eksplorasi pada bentuk kantilever menjadikan tampilan muka rumah ini atraktif. Kesan alami didapat dari pengaplikasian batu tempel disalah satu dinding adan sirap pada ata rumah. Hasilnya, fasade rumah tampak minimalis tapi tetap elegan.
     Tipe 45/ 105



Bagi yang senang berkebun, tanaman dapat mempercantik tampilan muka rumah anda. Caranya mudah, yaitu dengan menjadikan tanaman sebagai dekorasi dinding. Desain rumah ini menghadirkan media untuk tanaman rambat di area terasnya. Selain membuat rumah tampak asri, tanaman ini juga berfungsi sebagai buffer cuaca dan polusi, baik polusi udara maupun suara. Pintu dan jendela terbuat dari kayu agar tampil lebih serasi dengan hijaunya tanaman. Sedangkan, dindingnya menggunakan batu alam yang disusun secara vertical. Variasi warna batu alam yang berbeda-beda membuat rumah tampil tidak membosankan.
     Tipe 45/120


Lahan yang luas memungkinkan terciptanya halaman yang luas. Dengan denah yang tanpa partisi, rumah kecilpun dapat terasa lebih lapang. Apalagi, jika terdapat bukaan yang mengarah ke arah halaman. Adanya pemandangan kea rah luar semakin membuat rumah tampak lebih luas. Untuk tampilan muka rumah, digunakan variasi material yang tidak terlalu banyak. Batu alam di padukan dengan dinding bercat hijau tosca. Kosen pintu dan jendela almunium dipilih yang berwarna putih agar kontras dengan warna lain. Bagian paling menarik deri rumah ini, yaitu pada jendela sudut dan kantilever yang menerus menyerupai dak untuk melindungi akses langsung menuju dapur.
  
Tipe 54/84

 


Pintu masuk tidak perlu terllihat langsung dari depan. Anda bisa mengatur arah pintu tersebut agar lebih tersembunyi. Hal ini juga bisa membuat tamu yang dating merasakan pengalaman ruang yang berbeda. Desain rumah ini masih menggunakan material kayu untuk pintu dan jendelanya. Tidak hanya itu, kayupun digunakan sebagai sunscreen dan entrance dan penutup lantai teras. Supaya kayu lebih awet, maka dibutuhkan kantilever yang cukup lebar untuk melindunginya dari cuaca panas dan hujan. Untuk dindingnya, salah satu sisi dinding dibiarkan tanpa finising. Semantara itu, dinding disisi lain dicat dengan warna pastel yang rentan kotoran di tempeli batu alam sehingga tampilan fasade jadi lebih menarik.
     Tipe 54/ 120


Tidak rumit untuk mendesain rumah ini. Tidak hanya detail-detail yang memerlukan pengerjaan khusus, menjadikan rumah tampak minimalis pintu dan jendela menggunakan kosen kayu. Dinding ruang tamu yang lebih menonjol ke depan menggunakan jendela sudut berupa kaca mati dengan aksen kosen kayu horizontal. Kaca di sudut dinding juga diaplikasikan pada dinding dapur dengan bidang kaca yang lebih kecil. Karena menggunakan kaca mati maka dibutuhkan lubang angin untuk sirkulasi udara. Untuk pemilihan material dindingnya, penggunaan batu alam pada beberapa didnding di jadikan sebagai aksen fadase rumah. Material tersebut membuat kesan alami rumah sangat terasa.

Nah demikian artikel dari blog ini mengenai desain rumah tropis modern semoga bermanfaat….